pada awalnya saya nyoba nyoba masuk aksel, saya menaruh harapan yang sangat besar untuk diterima, apalagi orang tua saya.
begitu pengumuman disebar ke internet, saya shocking doll gitu, saya kecewa karena saya tidak diterima, tapi saya berhasil lolos cadangan ke 12, hiks..
masih mending cadangan ke 2 kek gt, sesuatu hal yang membuat saya terpukul, saya hanya diterima sebagai siswa reguler di moonzher, padahal untuk itu saya sudah belajar di maestro [nama bimbel] sampai malam, "mungkin belum rezeki saya"kata saya dalam hati.
walau bagaimanapun saya tetap bersyukur.
hari kedua mos yang 'menyenangkan' berakhir, sepulang sekolah saya kaget, ketika pihak sekolah menelepon orangtua saya bahwa ada kekosongan 2 bangku di aksel, saya ditawarkan untuk bergabung, seketika itu saya melompat2 kegirangan, inikah mukjizat Allah? apa ini semacam kesempatan kedua buat saya? orang bilang kesempatan cuma datang sekali, tapi ini terjadi kepada saya, kenapa gak kalau Allah udah berkehendak? Allahuakbar! saya bersyukur sekali, saya masih ingat, hari jumat adalah hari pertama masuk aksel, ehee, saya degdegan..
tadinya saya fikir anak aksel pada anteng anteng, pake kacamata tebel, palanya rada botak, terus jutek karna kerjaannya cuma baca buku, ternyata saya salah, sikap anak anak aksel ke saya welcome banget, saya bertemu anak anak yang ramah, rame, kesan pertama kali saya tertuju pada pras (pias) yang anaknya aneh, sksd, tukang ngelawak, pkonya saya merasa seperti habis bertemu orang yang salah makan.
kedua nama denise yang begitu asing kedengarannya kalau dipakai oleh perempuan, denis? wew!
ketiga ketua murid ajaib yang sering mengumandangkan kata de jak! hahaha, apalagi ini? apa saya salah masuk kelas? toh kenyataanya gak, ini kelas untuk menghabiskan masa SMA saya, amiin! kelas yang gak akan saya lupain seumur hidup, karenadisini selama 2 th bersama, mengukir prestasi, berkompetisi, menjalin hub keluarga yang harmonis, akhir kata I LOVE X.10!
Jumat, 22 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar